Rabu, 06 September 2023

Simulasi Workshop Penguatan Kompetensi Tenaga Kesehatan di Wilayah Indonesia Timur

    LABORATORIUM JURUSAN KEBIDANAN. Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia dibentuk sebagai amanat dari Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu praktik tenaga kesehatan serta untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada tenaga kesehatan dan masyarakat. 
    Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2017 tentang Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia, konsil masing-masing tenaga kesehatan mempunyai fungsi pengaturan, penetapan dan pembinaan tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik tenaga kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya. Saat menjalankan fungsinya, konsil masing-masing tenaga kesehatan memiliki tugas salah satunya melakukan pembinaan tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik tenaga kesehatan. 
    Setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik wajib memelihara dan meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan praktik keprofesian sehingga perlu mengikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) dan dapat dihitung sebagai Satuan Kredit Profesi (SKP). 
    Salah satu kegiatan P2KB yang dapat dilaksanakan/diikuti oleh Tenaga Kesehatan yaitu Penguatan Kompetensi Tenaga Kesehatan di wilayah Timur yang mengangkat tema/topik tentang keilmuan masing-masing profesi atau situasi kesehatan terkini yang sedang dihadapi sebagai salah satu upaya implementasi transformasi SDM Kesehatan dalam bidang peningkatan kualitas dan kompetensi Tenaga Kesehatan. 
    Kegiatan workshop Penguatan Kompetensi bagi Tenaga Kesehatan di Wilayah Indonesia Timur salah satunya adalah Bidan. Peningkatan kompetensi Bidan melalui workshop dengan tema penanganan Pre Eklamsia dengan metode ceramah, tanya jawab dan simulasi. 
    Pelaksanaan workshop dilaksanakan pada hari/tanggal, Senin s.d Rabu, 04 s.d 06 September 2023 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar sedangkan kegiatan simulasi dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar.

Foto foto dokumentasi kegiatan

Selasa, 09 Mei 2023

Formulasi Takaran Glukosa 10% Sebagai Bahan Campuran Bahan Praktikum Keterampilan Deteksi Dini Diabetes Mellitus dalam Kehamilan di Laboratorium

 

Laboratorium Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian, penelitian dengan skema penelitian pemula ini berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di bidang kesehatan. Penelitian ini dilakukan oleh Pranata Laboratorium Pendidikan bekerja sama dengan  dosen dan melibatkan mahasiswa. Tim peneliti yang di Ketuai oleh Andi Zulfaidawaty. S.Tr.Keb.,SKM., M.Kes (PLP), dengan anggota H. Marsuki., A.Kep., M.Kes (PLP) dan Wirawati Amin., SST., M.Keb. (dosen). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan praktikum yang berkualitas, yang dapat digunakan dalam pengamatan glukosa dalam urine untuk deteksi dini diabetes mellitus selama kehamilan.

Penelitian ini telah berlangsung sejak bulan Maret hingga Oktober 2023, dan didukung oleh anggaran DIPA Poltekkes Kemenkes Makassar tahun anggaran 2023. Penelitian ini memiliki judul yang menggambarkan esensinya, yaitu "Formulasi Takaran Glukosa 10% sebagai Campuran Bahan Praktikum Keterampilan Deteksi Dini Diabetes Mellitus dalam Kehamilan di Laboratorium."

Penting untuk dicatat bahwa tim supervisi Etik Penelitian Ibu Harliani., S.Kep., M.Kes. dan Tim Monev Penelitian Poltekkes Kemenkes Makassar Bapak Dr. Sirajuddin., SKM., M.Kes. telah menjalankan tugas penting mereka dengan mengawasi pelaksanaan kegiatan penelitian pada bulan April 2023. Tindakan pengawasan ini adalah langkah kritis dalam memastikan bahwa penelitian ini dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip etika penelitian dan standar akademik yang tinggi.

Penelitian ini menjadi salah satu upaya penting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa kebidanan dalam mengenali indikator awal diabetes mellitus selama kehamilan. Melalui penggunaan bahan praktikum yang dikembangkan dalam penelitian ini, diharapkan para mahasiswa akan dapat menguasai metode deteksi dini dengan lebih baik, yang pada gilirannya akan membantu para profesional kesehatan masa depan dalam memberikan perawatan yang lebih baik kepada ibu hamil. 

Dalam penelitian ini, berbagai aspek yang berkaitan dengan formulasi takaran glukosa 10% sebagai campuran bahan praktikum telah dikaji secara mendalam. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan panduan yang berguna bagi praktisi kebidanan dan ilmu kesehatan dalam mengembangkan pendekatan yang lebih efektif dalam deteksi dini diabetes mellitus selama kehamilan.

 Tim Laboratorium Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Penelitian ini adalah salah satu contoh nyata dari dedikasi PLP terhadap Visi Misi Institusi, dan diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan dalam bidang kesehatan dan kebidanan. (Oel)

Dokumentasi kegiatan :

Bapak Dr. Sirajuddin, SKM., M.Kes saat Monev Penelitian di Laboratorium 





Kegiatan Pembuatan Formulasi Glukosa 5% Sebagai bahan praktikum




Hasil Formulasi yang sementara dalam pengamatan 


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review